[Drabble-Mix] 우리 사랑하지 말아요 – Jisung’s Notes

pixlr_20180521195323925

우리 사랑하지 말아요 – Jisung’s Notes

Starring Han Jisung x Seo Chaebin (OC)
School life, Friendship, Fluff, slight! Comedy || Rate : T || Length: 4 Drabbles

I just own the plot, OC & story
.

babyneukdae_61 storyline

Bagiku, relasi terindah dengan Seo Chaebin adalah bersahabat.
Pacaran dengannya justru membuatku geli sendiri.

[1 – Klarifikasi]

Kebanyakan orang melihat ‘putus hubungan’ sebagai sesuatu yang penuh kesedihan. Ck, itu sama sekali tak berlaku untukku dan Chaebin.

Bayangkan ketika kau dan sahabatmu yang sudah tahu satu sama lain tentang sifat konyol dan heboh kalian yang tidak ada habis-habisnya malah menjalin relasi yang lebih dari sekadar sahabat, memandang sahabat kalian bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai lawan jenis.

Uh-oh, itu sangat menggelikan, ew.

Kau bilang aku tidak sayang kepada Chaebin? Maaf, tapi kau salah besar, Kawan. Aku sungguh menyayangi gadis bermarga Seo adik dari teman seperjuanganku di 3Racha itu.

Aku menyayanginya sebagai sahabat, kakak pun sebagai adik perempuanku sekaligus. Dia memang empat bulan lebih tua dariku, namun aku merasa aku harus melindunginya.

Jadi, untuk kalian para penggosip yang katanya mengagumiku namun menyebarkan kabar tentang Chaebin yang sengaja meninggalkanku tanpa rasa bersalah, tutup mulut kalian. Aku punya teman sekelas yang bersabuk hitam taekwondo, dia bisa saja menghajar mulut jahat kalian kalau mau, karena Chaebin pun sahabatnya.

Pokoknya, kalian tak usah macam-macam, keparat.

 

[2 – Kata sandi]

Senin pagi, pada saat jam istirahat pertama, paket data yang kumiliki sudah benar-benar habis, padahal aku sedang mengirimkan lagu yang kutulis kepada Kak Chan. Menyebalkan sekali, mengapa hal insidental seperti itu harus terjadi sekarang?

Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling kelas, mencari seorang yang mungkin bisa membantuku. Bantuan berupa apa? Tentu saja jasa tethering.

Aku teringat bahwa kemarin Chaebin baru mengisi paket datanya. Lantas aku menepuk pundaknya, kebetulan ia duduk di depanku.

“Kenapa, Sung? Oh, aku paham. Aku sudah menduganya,” ia langsung membuka ponselnya, ia langsung paham kondisiku ketika melihat sorot mataku yang kubuat sesedih mungkin.

“Apa kata sandinya, Chae?”

“Belikan aku semangkuk jjajangmyeon dulu,” ujarnya.

Aku mengernyitkan dahi, lantas mengangguk lalu berlari ke kantin dulu demi memenuhi syarat dari Chaebin, lalu kembali lagi.

“Ini, Chae. Sekarang beritahu aku kata sandinya,” ujarku.

“Belikan aku semangkuk jjajangmyeon dulu,” jawabnya.

“Itu kan sudah kubelikan, Nona Seo! Kau mau memerasku, hm?” ujarku sedikit kesal.

“Justru itu kata sandinya, Han Jisung. Ketiklah tanpa spasi dan huruf kapital. Makanya kalau aku belum selesai bicara, jangan main pergi saja,” jelas Chaebin.

Damn it, aku bodoh atau bagaimana, sih?

“Omong-omong, terima kasih jjajangmyeon-nya, Sung. Kau sahabat terbaikku, sungguh”

 

[3 – Obrolan tentang Visual dan Usia yang Tak Sejalan]

Aku dan Chaebin sedang berada di kampus Kak Chan dan Kak Changbin. Mereka mengundang kami untuk datang ke bazaar yang diadakan di kampus mereka dalam rangka Dies Natalis fakultas mereka.

Pentas seni pun diadakan untuk memeriahkan acara. Para pengisi pentas seni antara lain mahasiswa dan alumni dari fakultas ini, salah satunya DAY6–semuanya alumni fakultas ini, kecuali Kak Dowoon. Kak Chan dan Kak Changbin juga tampil di pentas seni, bukan sebagai 3Racha, karena 3Racha tidak lengkap, jadi mereka berkolaborasi dengan DAY6.

“Cara Kak Jae bermain gitar semakin keren saja, aku jadi semakin kagum padanya,” celetukku di tengah penampilan kolaborasi DAY6 dengan CB97 dan Spear B–alias Kak Chan dan Kak Changbin.

“Kak Jae semakin tampan. Kakak drummer yang itu imut sekali, Sung!”

“Maksudmu, Kak Dowoon? Yeah, he’s really baby-faced,” ujarku.

“Dia angkatan siapa, ya? Kak Chan atau Kak Changbin? Aku ingin kenalan dengannya,” celetuk Chaebin.

Aku tertawa pelan. “Ia mahasiswa semester tujuh, Chae. Lima tahun lebih tua daripada kita,” ujarku.

Chaebin terdiam. “Mirip bayi di tengah mahasiswa-mahasiswa tampan,” celetuknya.

“–padahal sudah bisa menghadirkan bayi lucu,” godaku.

Chaebin menjitakku lagi.

“Lebih baik kau diam, Sung”

 

[4 – Pendukung Terbaik]

Chaebin mengoper sekaleng minuman bersoda yang ia beli di mesin minuman otomatis kepadaku. Aku langsung membukanya dan meneguknya sambil mengamati pemandangan di sekitar lapangan dari balkon koridor lantai dua sekolahku. Chaebin langsung bergabung denganku.

“Sung, kudengar kau sedang menyukai Al, iya kan?” celetuk Chaebin.

“Al? Maksudmu Alodie?” Chaebin mengangguk.

“Tahu dari siapa, Chae?” tanyaku.

“Dari kakakku, dari Hyunjin juga, sih”

Aku menghela nafas. Berat sebenarnya ketika aku tahu sahabatku–sekaligus mantan kekasihku–ini mengetahui aku menyukai seorang gadis setelah hubungan kami berakhir.

“Itu dulu, kok. Sekarang sih biasa saja,” ujarku–terpaksa aku berbohong. Pemuda macam apa aku ini, belum lama putus malah menyukai gadis baru lagi.

“Masa? Tak mungkin, ah. Bagaimana bisa kau biasa saja kepada gadis secantik Al?” ujar Chaebin curiga, lantas ia memicingkan matanya sembari menatapku. “Kau homo ya, Sung?”

“Enak saja! Kalau aku homo, sedari dulu aku sudah dekati kakakmu, Chae,” belaku. Chaebin malah menjitakku kesal.

“Sinting. Aku tahu kalau kau masih suka Al. Jujur saja, Sung. Aku ini sahabatmu,” ujar Chaebin.

Aku terdiam sejenak. Chaebin tidak mempermasalahkan jika aku menyukai Al, namun aku merasa bersalah, sungguh.

“Dekati lagi saja dia, Sung. Mumpung kita belum lulus, kau masih ada harapan, Sung!” ujar Chaebin.

“Aku hanya tidak yakin, Chae,” ujarku.

“Astaga, mulai saja dulu, Sung. Aku mendukungmu, lho!”

Aku tersenyum. Seo Chaebin tetap sahabat yang loyal, pendukung terbaik–

“Tapi nanti jangan lupa traktir, Sung”

–dan penuh taktik ekonomi.

FIN

 

YAYYY HAPPY DEBUT ADEKNYA TYANGBINNIEEE UYEYYY WELCOME TO MY IMAGINATION WORLD TEBINNIE KU CAYANG :3 /ga
maapkan mas dowoon yang dateng2 ke sini cuma jadi gibahan anak bocah yaa :3 maklumin mereka kurbel sama kyk authornya

makasih yaa sudah menyempatkan mampir ke sinii uwu :3

 

6 pemikiran pada “[Drabble-Mix] 우리 사랑하지 말아요 – Jisung’s Notes

  1. Percaya gak ren, aku baca ini kayak orang gila. Mulai kalimat awal pun aku udah senyam-senyum wkwkwkwk duh manis bgt sih chaebin sama jisung 💓 Tapi aku ingetin ya, jangan skali-kali kamu bilang ke chaebin tentang dowoon karena dia udah ada yg punya. Udah punya bayi juga. Okesip!

    Yang masalah thatering itu knp aku masih ngakak sih astaga jadi keinget obrolan tengah malam kita kemarin 😏 Eniwei, lumayan ya dibeliin jajangmyeon. Kalo aku mah mending “Belikan mobil Avanza dulu dan album Seventeen terbaru.” yeokshi jisung langsung gulung tikar dan mengundurkan diri dari sekijeu.

    Kugaktau mau komen apa lagi. Gaada ide buat komen panjang huhuhuhu tapi aku suka sama fic ini 💗

    Keep writting ya laurenku sayang yg skarang rada oleng ke pakdhe jae. Istrinya dowoon pulang dulu. Mau bikin bayi /yha

    Disukai oleh 1 orang

    • hehehehe alo Ziii XD

      Buset, setannya lepas 1 nih :’) /ga/

      Yang masalah thatering itu knp aku masih ngakak sih astaga jadi keinget obrolan tengah malam kita kemarin >>> for the first time topik kita langsung auto kueksekusi jadi fic XD

      Eniwei, lumayan ya dibeliin jajangmyeon. >>> kupengen nyoba gitu di kampus. tapi kan kampus ada wifi. yah. apa di password hp aja ya? oke. ntar tak ganti “cariin mas ganteng waktu ospek kemaren dulu” /ga/

      Keep writting ya laurenku sayang yg skarang rada oleng ke pakdhe jae. Istrinya dowoon pulang dulu. Mau bikin bayi /yha >>> aku oleng karena kacamatanya /eh/ DOWOON PULANG KE DORM SANA KAMU KELUAR2 MALAH BIKIN ANAK PERAWAN JADI ERROR XD

      Suka

  2. sik bentar,
    firstly aku pengen ngakak sekaligus memprotes ke gobs an hqq seorang han jisung disini….

    Senin pagi, pada saat jam istirahat pertama, paket data yang kumiliki sudah benar-benar habis, padahal aku sedang mengirimkan lagu yang kutulis kepada Kak Chan. Menyebalkan sekali, mengapa hal insidental seperti itu harus terjadi sekarang?

    sumpah aku receh, mulai dari paragraf itu aky ngakak:”. dan gemes. AH ELAH SUNG, LU SURUNG BELIIN MI SAUS KEDELAI HITAM AJA LANGSUNG DIBELIIN, ITU DUIT YANG BUAT BELIIN BUAT BELI KUOTA AJA BISA… cari tethering(?) HALAH! KAYA ORANG SUSAH AJA SIH SUNG!

    bodo amat wes. aku hanya ingin menyampaikan itu. over all ini lucu ceritanya :v aku-masa depannya hanjisung-suka … uwuu uwuu..

    aku-pacarnya kim seungmin-menolelir ke gobsan han jisung disini bodo amat lah.
    chaebin biar sama minho aja deh, lalu jisung sama al. chaebin sendiri ya yang bilang kalo dukung jisung al… uwuu uwuu.

    Disukai oleh 1 orang

    • alo dipoyy uwu uwuu XD

      Emang sih, si jisung agak gobs, giliran beliin jjajangmyeon aja bisa. Tapi Jisung gitu karena di kelasnya emang gaada yg jual kuota dip :v mau keluar kelas ataupun ke lab komputer buat wifian malah mager :v ((((sementara dia tetap ke kantin demi beli jjajangmyeon -_- pothink aja, mungkin dia ktemu Al disitu hwhw)))))

      chaebin biar sama minho aja deh >>> lemme think first. minho itu salah satu mantanku yg ngajak aku balikan soalnya :3

      makasih lho dip udah mampir ke sinii ^3^

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar